Selasa, 12 November 2013

Suami yang shalih, yang Romantis terhadap Istrinya


Kesibukan untuk beribadah kepada Allah, tidak berarti menghilangkan kadar romantis suami kepada istrinya.

Lihatlah Nabi...
Sebelum keluar rumah untuk pergi ke masjid, Beliau biasa mencium istri.
Beliau juga suka membaca Al Qur’an sambil menyandarkan kepala dipaha istri.
Bahkan, Beliau suka mencium dan mencumbu istri meski beliau sedang berpuasa.

Kebiasaan orang arab memanggil nama dengan lengkap.
Namun ada panggilan yang memberikan kesan sayang.

Dan Nabipun memanggil istri dengan panggilan manja.
Beliau memanggil Aisyah dengan Aisy.

Nabi memanggil istri dengan sifat indah yang ada padanya.
Aisyah adalah wanita berkulit putih.
Saking putihnya, nampak rona merah di wajah beliau.

Maka Nabipun sering memanggil aisyah dengan 'Ya Khumaira' atau 'Duhai wanita yang kemerah-merahan pipinya'.

Suatu ketika Aisyah minum dari sebuah cangkir.
Nabipun mengambil cangkir itu.
Nabi melirik dimana bekas bibir Aisyah.
Maka Nabipun minum dari tempat bekas bibir istri beliau.

Nabi sering mandi bareng dengan istri sambil bercanda dan bersendau gurau.

Nabipun suka mengingat kenangan indah bersama istri.
Meski kalah, kenangan indah saat nabi adu lari dengan aisyah tak pernah beliau lupakan.
Maka saat ada kesempatan, nabi kembali mengajak adu lari untuk mengingatkan istri kejadian indah masa itu.

(gambaran sikap romantis Nabi kepada istri-istrinya oleh ustadz Firanda Andirja, MA )


https://www.facebook.com/photo.php?fbid=696015757110173&set=a.301183753260044.76102.100001052658989&type=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar