الطُّهوْرُ شَطْرُ الْإِيْمَانِ
thaharah (bersuci) adalah separuh keimanan
وَ نُؤْمِنُ بِأَنَّ الطُّهُوْرُ شَطْرُ الْإِيْمَانِ
dan kita beriman bahwa bersuci adalah separuh keimanan
وَ أَنَّ اللهَ لَا يُقْبَلُ صَلَاةً بِغَيْرٍ طُهُوْرٍ
bahwa Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci
وَ أَنَّ الطَّهَارَةَ مِنَ الْحَدَثِ الْأَصْغَارِ تَكُوْنُ بِالْوُضُوْءِ
dan bahwa bersuci dari hadats kecil adalah dengan wudhu
وَ مِنَ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ بِالْإِغْتِسَالِ
sedangkan dari hadats besar dengan mandi
وَ عِنْدَ فَقَدِ الْمَاءِ حَقِيْقَةً أَوْ حُكْمَنْ يَجْزِىُٔ التَّيَمُّمُ
sedangkan ketika tidak ada air secara hakikat atau hukum, maka tayamum sudah mencukupi
WALLAHU A'LAM
dari kitab ما لا يسع المسلم جهله
https://www.dropbox.com/s/ineimox36is87yn/almoslim.pdf
disalin dari foto di grup Ma'had Udrussunnah #1 (akhwat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar