Minggu, 19 Januari 2014

Belajar Bahasa Arab itu Menyenangkan

bismillah,

Tetiba inget satu sesi pelajaran bahasa Arab dengan kitab durusul lughah jilid 2 kalo gak salah. Di tempat biasa (Masjid al-Furqon) pagi itu kami mulai lagi belajar Bahasa Arab setelah liburan -kalo ga salah-. Semoga Allah senantiasa mengistiqomahkan kami untuk terus semangat menimba 'ilmu din.

Satu saat sang Ustadz mengetes hafalan mufrodat kami. Terus terus terus, muncullah kata كوب lantas sang ustadz bertanya apa arti كوب ? murid yang menulisnya pun menjawab "gelas". apa bedanya dengan كأس ?

Singkat cerita, sang Ustadz memberikan potongan dua ayat dalam surat al Insan ayat 15 dan 17 ini:

وأكواب كانت قواريرا

ويسقون فيها كأس

kata أكواب yang merupakan jama' dari  كوب dan kata كأس. Dan baru taulah perbedaannya yakni  كوب adalah gelas yang kosong sedangkan  كأس adalah gelas yang ada isinya.



Lanjut setalah perbedaan dua kata itu, lagi lagi lagi kami terjebak dengan kalimat2 yang mirip2 pengucapannya. Jadi jadi, setalah itu kami disuruh menulis apa yang diucapkan Ustadz.

الدرس الخامس

dan banyak di antara kami yang salah tulis di الخامس . Tapi tapi tapi, justru ini yang bikin seru belajar bahasa Arab. hehe, kesalahan-kesalahan dalam kalimat2 yang mirip huruf atau lafazhnya justru memberi kesan dan menempel di otak kami yang salah in syaa Allah.

الخامس , القميص , الخميس

hehe. Namanya juga pemula, yah wajar lah salah2 banyak.. Yang penting ga ngulang kesalahan yang sama lagi nantinya.

Sebenernya yang الخميس (kamis) sama الخامس (kelima) itu maklum salah, karna cuma beda dikit banget. Tapi yang القميص itu agak jauh sih bedanya -tulisannya-. Tapi kalo diucapin dengan kurang benar maka bisa jadi mirip2 dengan الخميس . Tapi bisa jadi juga bukan karna pengucapan sang ustadz yang salah, tapi lebih tepat karna kami kurang menyimak dengan baik dan benar.

Terus terus terus. Ketika tulisan hasil menyimak kami dikumpulkan sang Ustadz berkomentar dengan beberapa tulisan kami yang dicoret karena salah di tengah kalimat. Contoh yang punyaku:

النوافذ

kutulis

فذ xxx النوا

karna ada salah tulis di tengah dan kucoret. Kata sang Ustadz, kalau yang baca ngerti bahasa Arab mungkin tau maksudnya, tapi kalau yang baru belajar bisa jadi salah mengartikan, النوا diartikan satu kalimat dan فذ diartikan satu kalimat lain.

Dan sebagai penutup tulisan ini, ada yang menarik lagi dari twit seorang penuntut 'ilmu yang masih lajang yang intinya :
"Ketika membaca خطبة (khuthbah) dengan kasroh maka berarti sudah saatnya tidur"

Semoga dengan tulisan sederhana dari aku yang juga masih belajar ini bisa memompa semangat teman2 yang membaca dalam belajar Bahasa Arab. Dan menyadari betapa menyenangkannya belajar Bahasa Arab.

wallahu a'lam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar